Rabu, Desember 10, 2014

Klarifikasi dan Permohonan Maaf dari JNE BSD

Sehubungan dengan kejadian yang baru saya alami, dimana kiriman untuk saya dari toko online Lazada.co.id tidak disampaikan oleh JNE BSD dan malah dinyatakan kiriman ditolak karena penerima meninggal dunia, maka hari ini pihak JNE BSD telah menghubungi saya per telepon tadi siang.

Pihak JNE mengklarifikasi bahwa memang terjadi kekeliruan penginputan data, sehingga statusnya menjadi ditolak karena si penerima telah meninggal dunia.

Mereka juga menyampaikan bahwa kurir yang mengantarkan barang tersebut, dengan inisial ID, kebetulan kurir baru.

Saya kemudian juga menyampaikan bahwa sejujurnya saya sangat kaget bagaikan disambar geledek, masa saya masih hidup tapi divonis sudah meninggal. Kebetulan saya juga masih mengalami trauma yang luar biasa karena istri tercinta memang betul-betul meninggal di rumah sakit di Sawangan Depok, setelah melahirkan anak kedua kami, dua tahun yang lalu.

Kemudian juga saya menyampaikan harapan saya kepada para kurir JNE yang ada di lapangan, benar-benar teliti dan berhati-hati, tapi juga gesit dalam mencari alamat. Jangan ragu bertanya dan jangan malas. Kurang cermat sedikit saja dalam penginputan data, kata saya pada JNE, maka orang yang hidup bisa dikatakan meninggal.

Ketika ditanyakan mengenai kiriman saya, butuh waktu tiga hari pula setelah barang tersebut dikembalikan. Padahal, saya membutuhkannya untuk hadiah pada seorang teman. Dan tentunya saya harus menyerahkannya pada saat yang tepat.

Daripada terlambat, saya akhirnya terpaksa membeli hadiah yang lain untuk teman tersebut, karena kejadian yang saya alami dengan JNE BSD.

***

Serpong, 10 Desember 2014

Tidak ada komentar: