Seorang ibu dari calon penganten menelepon saya karena beliau menjadi agak takut dan parno (paranoid - pen.) setelah membaca pengalaman-pengalaman saya di blog ini.
Sang ibu agak khawatir jangan-jangan nanti kejadian-kejadian buruk seperti yang saya share di sini juga terjadi pada resepsi ananda tercinta...
Saya menyampaikan bahwa sebenarnya kejadian-kejadian tidak diharapkan dalam penyelenggaraan resepsi sesungguhnya bisa dicegah dengan cara yang sangat gampang dan sederhana.
Kuncinya cuma kita harus pro aktif selalu melakukan check dan re-check setiap waktu, sampai betul-betul yakin bahwa memang persiapan telah berjalan seperti seharusnya. Biarlah kita dianggap nyinyir, daripada acara pada hari-H sampai berantakan.
Menerima sumbangan (misalnya sumbangan organ tunggal, sumbangan MC, dan lain-lainnya) dari salah satu keluarga atau teman boleh saja, asal Anda yakin bahwa kualitas jasa yang disumbangkan benar-benar tidak mengecewakan. Riskannya, Anda tidak akan bisa komplain kalau jasa yang disumbangkan tersebut mengecewakan. Selain jasa tersebut diberikan secara gratis, tentu kita tak enak pula mengkomplain keluarga sendiri atau sahabat karib kita, bukan?
Beda dengan pelayanan profesional, Anda bisa komplain sepuasnya dan memberikan testimoni di berbagai situs internet mengenai kualitas layanan yang diberikan. Hal inilah yang membuat penyedia jasa profesional tidak mau main-main dalam memberikan layanan mereka, kalau tetap mau eksis di bisnis ini.
Persaingan dalam bisnis wedding organizer sangat ketat, namun hal ini memberikan keuntungan bagi konsumen, karena kita bisa mendapatkan yang terbaik.
After all, tidak perlu takut, khawatir dan parno kalau Anda telah mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Seperti kata orang bijak: we do the best, God will do the rest.
Pelaksanaan hari bahagia tentu selaiknya disambut dengan rasa suka cita...
Salam,
MC Wady
Tidak ada komentar:
Posting Komentar