Ternyata semua kesulitan yang pernah aku rasakan selama tinggal di Tangsel memang sudah hal yang biasa. Pelayanan masyarakat di Tangerang Selatan rupanya memang masih acakadut. Berikut ada laporan dari Tempo mengenai pelayanan di Tangsel yang seolah-olah terlambat berkembang beberapa puluh tahun tersebut.
======
TRUTH: Pelayanan Dasar Pemkot Tansel Bayak Pungli
TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Pemerintah Kota Tangerang Selatan dinilai gagal dalam memberikan pelayanan optimal terhadap pelayanan dasar warganya. Berdasarkan hasil penelitian Program Sekolah Anti Korupsi yang di inisiasi oleh TRUTH (Tangerang Public Transparency Watch) dan ICW (Indonesia Corruption Watch) layanan dasar yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan layanan masyarakat di kecamatan masih diwarnai banyak permasalahan seperti minim infrastruktur hingga merajalelanya pungutan liar." Pemerintah Tangerang Selatan gagal memberikan layanan dasar kepada masyarakat,"ujar Koordinator TRUTH Suhendar, Senin 7 Desember 2015
Dari hasil penelitian tersebut, menurut Suhendar, ada beberapa fakta potret layanan dasar di Tangerang Selatan. Berikut hasil penelitian tersebut;
Pada bidang Pendidikan terdapat 98 persen kegiatan pungli pada pembelian buku,seragam,pengambilan rapor, uang komputer, uangs tudy tour, uang OSIS, uang ekstrakulikuler dan uang gedung sekolah." Dan dengan ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan di Tangsel tidakgratis,"kata peneliti bidang pendidikan Jupry Nugroho.
Selain itu juga terdapat 60 persen fasilitas perpustakaan SDN yang diteliti dalam keadaan buruk. Bidang kesehatan juga bermasalah. Dari 23 puskesmas di Tansel dengan dua responden dari masing-masing Puskemas diperoleh 52 persen perilaku para petugas kesehatan yang di teliti tidak ramah pada pasien,80 persen tidak mencantumkan informasi ketersediaan obat, 70 persen tidak mencantumkan informasi tentang pembiayaan atau tarif berobat.
Penelitian dilakukan selama kurang lebih lima bulan dengan objek pada 20 SD dan SLTPN), 20 jalan kota dan 23 Puskesmas serta layanan dasar pada 7 kecamatan.
JONIANSYAH HARDJONO
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/08/058725824/truth-pelayanan-dasar-pemkot-tansel-bayak-pungli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar