Bagi mereka, buang sampah mungkin bisa dimana saja, asal tidak di dekat rumahnya sendiri. Kalau di dekat rumah orang lain masa bodoh.
Hari ini, Kamis tanggal 2 Juni 2011, bertepatan dengan hari libur nasional (Kenaikan Yesus Kristus), beberapa kantong plastik berisi sampah kembali hadir di pinggir jalan di dekat kali yang mengalir di pinggir Komplek Perumahan Sawangan Permai.
Isi sampah antara lain, beberapa pampers bayi yang telah dipakai, sachet bekas susu Dancow, serta bungkusan makanan; mungkin nasi bungkus atau nasi goreng.
Tak jarang, warga Sawangan Permai juga membuang sampah langsung ke dalam kali atau sungai yang berada dekat Blok F ini.
Apakah kalinya hendak dijadikan serupa kali Ciliwung di Jakarta? Sehingga airnya berwarna hitam pekat dan dipenuhi bau busuk menyengat, dan penyakit pun mulai menyerang warga?
Entah apa yang ada di pikiran orang yang membuang sampah tersebut, atau yang menyuruh pembantunya membuang sampah di tempat yang nyata-nyata telah ditetapkan bukanlah sebagai tempat pembuangan sampah.
Anda ingin tahu sampah apa saja yang dibuang warga Sawangan Permai (Blok F) di sini? Kita lihat saja hari-hari selanjutnya.
Pernah juga ditemukan beberapa keping DVD porno di antara sampah yang dibuang warga tersebut.
Beginilah kebiasaan warga perumahan Sawangan Permai yang masih suka membuang sampah seenaknya serta tak peduli dengan lingkungan.
Apa kata dunia?
Apa kata teman-teman yang keren-keren, cantik-cantik, ganteng-ganteng dan ngetop di Facebook?
Apa kata teman-teman kantor yang rapi jali dan wangi-wangi ya?
Tanya kenapa...
***
Sawangan Permai, Kamis 2 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar