Kalau demikian, apakah gunanya kita hidup di dunia ini? Hanya untuk berbuat kerusakan? Apakah mungkin alam ini lebih baik tanpa manusia atau makhluk hidup apapun juga?
Jumat, Agustus 12, 2022
Tak Kusangka Dunia Sekejam Ini
Ketika aku kecil, aku tak menyangka bahwa dunia sekejam ini. Sangat sulit buat otak kecilku menerima bahwa manusia saling berbunuhan satu sama lain, dan tidak jarang dalam skala yang sangat masif bernama perang.
Apa Isi Otak Ferdy Sambo?
Akhirnya Sambo mengakui perbuatannya yang sangat keji lagi biadab. Apa yang ada dalam otaknya ya saat itu? Apa ia mengira bisa bebas begitu saja setelah melakukan perbuatan yang sangat biadab itu karena ia punya jabatan tinggi di Polri?
Terungkapnya kasus ini tak lepas dari instruksi presiden dan keberadaan kamera dimana-mana, serta tekanan dari publik yang tidak mau dibodohi dengan rekayasa.
Membunuh Untuk Bisa Makan
Hidup sebagai makhluk hidup memang mengerikan. Kita harus membunuh untuk makan. Berapa makhluk hidup yang telah mati terbunuh secara mengenaskan demi manusia? Walaupun telah ada upaya untuk menciptakan daging buatan, namun manusia dan makhluk hidup lainnya masih akan saling membunuh untuk waktu yang sangat lama. Kapankah itu bisa berakhir?
Manusia hanya bisa berhenti membunuh makhluk lain ketika kita sudah berubah menjadi digital. Seluruh memori otak kita disalin ke komputer dan kita terus hidup tanpa wujud biologis kita lagi.
Ketika itu sudah terjadi, barulah kita dapat berhenti membunuh secara total. Kita tidak membutuhkannya lagi, bahkan kita tak perlu lagi udara dan oksigen untuk hidup. Namun tentu saja kita tetap butuh energi, yaitu energi listrik agar komputer tempat kita berada tidak mati. Dan energi itu bisa diperoleh dari matahari.
Ketika itulah kita bisa tak membutuhkan makhluk hidup lagi. Kita hanya butuh benda-benda mati untuk infrastruktur mega komputer tempat kita eksis. Saat itu pulalah kita bisa menjelajahi alam semesta dengan menunggangi kecepatan cahaya.
Sabtu, Agustus 06, 2022
Kesadaran: Hal Terpenting bagi Manusia
Apa yang menurut Anda paling penting dari seorang manusia? Tubuh? Otak? Ternyata bukan. Semua itu hanyalah hardware, perangkat keras. Kebetulan hardware manusia juga sangat payah, lemah dan gampang rusak.
Sebenarnya inti paling penting dalam kebenaran manusia adalah kesadarannya, yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai consciousness.
Kita berfungsi sebagai manusia karena kita memiliki kesadaran berpikir. Manusia tanpa kesadaran bukanlah manusia, tapi hanya seonggok daging dan tulang yang tak bisa apa-apa.
Sayang sekali kesadaran kita sampai saat ini masih terperangkap dalam tubuh biologis yang rentan dan gampang rusak ini. Upaya untuk memindahkan kesadaran manusia ke dalam bentuk digital tengah dilakukan walaupun belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Begitu kita bisa memindahkan kesadaran kita ke dalam bentuk digital, maka kita tak perlu lagi bergantung pada tubuh yang lemah ini. Jika tubuh rusak, bisa diganti dengan yang baru, dan wujud kita bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Ketika itulah kita baru bisa hidup untuk waktu yang lama sekali, bukan hanya 80 tahun seperti sekarang.
Langganan:
Postingan (Atom)