Rabu, Juli 11, 2012

Bagaimana Memperlakukan Undangan VIP?

Foto ilustrasi: Pertemuan pimpinan negara dan para pejabat negara yang tentunya adalah orang-orang yang Very, Very Important Person (VVIP). Bagimana kita harus bersikap kalau salah seorang dari mereka berkenan menghadiri resepsi kita?

Bagaimana prosedurnya kalau ada tamu undangan VIP atau bahkan VVIP dalam pesta kita? Hal ini tentu susah-susah gampang. Di satu sisi, sungguh sebuah kehormatan besar bagi mempelai dan keluarga kalau ada tamu penting yang bakal hadir. Di sisi lain, kita tentu juga ingin agar para tamu penting itu dapat diperlakukan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh hormat sehingga beliau juga merasa berkenan.

Menurut kebiasaan protokoler pada lembaga-lembaga negara, jika banyak pejabat yang tergolong VIP dan VVIP yang akan hadir, biasanya kehadiran mereka juga disertai dengan staff yang datang lebih dulu, yang juga akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa protokoler akan berjalan dengan seharusnya.

Staff lembaga ini harus berkoordinasi dengan MC, dan begitu salah seorang dari tamu penting dari lembaga tersebut memasuki ruangan, MC akan memberikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada beliau atas kehadirannya dalam resepsi ini, serta mempersilahkan beliau untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai tanpa harus mengantri bersama tamu-tamu lainnya.

Nah, dalam pelaksanaan inilah kadang-kadang masalah kecil timbul. Jika koordinasi kurang baik, bisa terjadi tamu penting masuk tanpa diketahui. Atau bisa juga salah sebut nama (!) kalau staff protokoler tadi salah menginformasikan pada MC. Tentu hal ini sungguh sangat tak kita inginkan untuk terjadi bukan?

Ada pula kalanya, tamu penting yang akan datang bukan cuma dari satu departemen, tapi bisa dari dua dan tiga lembaga negara. Tentu masing-masing petugas protokoler dari departemen terkait harus berkoordinasi dengan MC. Pernah kejadian kami alami, bapak Jaksa Agung RI, malah diserobot oleh salah satu tamu VIP dari departemen lain yang posisinya jauh lebih rendah dari beliau. Ini tentu tak lepas dari petugas protokolernya yang miskomunikasi dengan protokoler kejaksaan. Saya sendiri juga ikut merasa bersalah karena peristiwa tersebut terjadi ketika saya sedang bertugas sebagai pembawa acara.

Untuk menghindari hal seperti di atas, di situlah peran pentingnya koordinasi antar semua pihak. Idealnya, staff protokoler dari lembaga masing-masing disediakan dua orang. Satu mengawasi di depan, dan satu berada di dekat MC. Staff yang berada di depan segera memberitahukan kepada staf yang di dalam (lewat HT, BBM, atau sms) bahwa beliau tamu VIP nomor sekian dalam daftar telah datang, dan kemudian staf yang di dalam memberitahukan kepada MC supaya MC dapat memberikan ucapan selamat datang tepat pada waktunya.

Kedua staff protokoler tersebut benar-benar harus mengenali para tamu penting tersebut, dan sama-sama memegang daftar tamu VIP. Jangan ada yang sampai terlewatkan atau malah salah nama seperti yang saya sampaikan di atas.

Kalau semuanya terkoordinir dengan baik, mudah-mudahan tamu VIP pun berkenan dan nyaman dengan resepsinya, tentu semuanya akan menjadi sangat berarti bagi kedua mempelai dan keluarga.

Salam,
Wady MC

Senin, Juli 09, 2012

Sabtu, Juli 07, 2012

Birawa Assembly Hall, 7 Juli 2012

Sabtu 7 Juli 2012

Resepsi Pernikahan
Arin & Ismail

Birawa Assembly Hall
Hotel Bidakara
Pancoran, Jakarta


Persiapan resepsi di Birawa Assembly Hall

Berpose di depan pelaminan model gonjong yang sangat lebar, melebihi panjang dua buah rumah gadang!

Musik tradisional Minangkabau dengan instrumen talempong kolaborasi oleh tim musisi dari Des Iskandar

Bertemu dengan mantan murid sewaktu di Madania International School, Okky Jenie. Okky sekarang sedang menjalani semester akhir di Jurusan Geodesi ITB. I was so glad to see him again!

Wedding information

Ready for the job!

Kamis, Juli 05, 2012

Tanah Dijual di Gg Alif Pasir Putih

Tahun 2012 harganya 400 ribu per meter. Tahun berganti harga pun meninggi.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, Juli 02, 2012

Menara 165, 1 Juli 2011

Minggu 1 Juli 2012

Resepsi Pernikahan
Danung & Annisa

Menara 165
Jl TB Simatupang Kav. 1, Cilandak
Jakarta Selatan 12430



About The Venue
Aula Menara 165 merupakan wedding hall yang relatif masih baru di Jakarta. Diresmikan pada tahun 2011 yang lalu, gedung ini terdiri dari 25 lantai, yang merupakan markas besar ESQ Learning Center, metode training pendidikan karakter yang dipopulerkan oleh Ary Ginanjar dengan alumni yang telah berjumlah ratusan ribu orang. Tempatnya sangat representatif dan memberikan kesan terbuka luas berkat hiasan lampu-lampu hias di seluruh dinding yang memancarkan cahaya bak bintang-bintang di langit yang luas.

Untuk mengetahui lebih jauh tengang fasilitas gedung dan pihak yang bisa dihubungi untuk booking, bisa membuka website resmi www.menara165.com. Atau lihat langsung daftar harga wedding package di Menara 165 untuk 2012.


Suasana dekorasi 'bertabur bintang' di Menara 165




Foto-foto prewed mempelai


Hey I can play the piano too! Wanna hear?


Beyond Entertainment. Gak disangka ternyata pemain saxophonenya (Donny, nomor dua dari kanan) adalah teman sekampus di Jurusan Musik Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Donny memang sudah diakui sebagai salah seorang maestro musik tiup di Indonesia (Metro TV). Well I was so glad to see him! Soalnya nggak sering doi main di wedding.


Mejeng di depan pelaminan yang luar biasa luas dan megah


Looking from the other people's point of view.. Senang sekali melihat diri sendiri ditampilkan di big screen :) Dalam tampilan layar terlihat (dari kiri ke kanan) seorang kameraman, Nina, staff EO dari D+D yang khusus mendampingi MC, dan yang tengah berjalan yaitu Pak Iskandar, pimpinan Dekorasi Des Iskandar.


Wonderful decoration by Des Iskandar


Big Family

Patra Jasa, 30 Juni 2011

Sabtu 30 Juni 2012

Akad Nikah & Resepsi
Gita & Danny

Aula Yushistira, Gedung Patra Jasa
Jalan Jend. Gatot Subroto
Jakarta Selatan





About the Bride and Groom

Sungguh sebuah kebetulan yang tak disangka-sangka. Hari ini ternyata saya akan bertugas sebagai seorang pembawa acara dari dua orang yang menjalani profesi yang sangat saya kagumi.

Sebelumnya, pada tanggal 29 Juni 2010, saya membaca di harian Kompas tentang segelintir dokter yang tetap setia bertugas di tengah hutan rimba di daerah terpencil (baca: Segelintir Dokter Setia Bertugas di Tengah Rimba), yang membuat kita merasa bersimpati, salut, dan terharu dengan perjuangan para dokter membantu sesama di tengah-tengah hutan belantara, jauh dari keramaian dan segala fasilitas kota.

Ternyata hari ini saya bertemu dengan orang-orang yang sangat saya kagumi tersebut. Kedua mempelai sama-sama berprofesi sebagai dokter, dan sama-sama bertugas di Kaimana, Papua, yang juga menjadi saksi sejarah cinta mereka yang bersemi di belantara. Mempelai pria, Danny, merupakan seorang dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) angkatan 2003, sedangkan mempelai wanita, Gita, merupakan dokter gigi alumnus yang juga menempuh pendidikan kedokteran gigi di Universitas Indonesia angkatan 2003.

Singkat cerita, mereka dipersatukan dalam cinta karena sama-sama mengabdi di Kaimana, Papua. Hingga hari ini mereka mengikat janji suci pernikahan di hadapan bapak penghulu.

Kedua mempelai memang bukanlah ordinary people, orang rata-rata. Mereka berdua adalah extra ordinary people yang menimbulkan decak kekaguman kita. Danny sang mempelai pria misalnya, memang seorang lelaki yang sangat incredible. Bukan cuma dikaruniai kepintaran sehingga berhasil menyelesaikan pendidikan kedokteran umum di UI dalam waktu yang relatif singkat, ia juga merupakan pernah terpilih sebagai juara pertama dalam pemilihan Abang None DKI. Tak heran kalau resepsi pernikahan juga bertabur bintang-bintang mantan Abang None DKI yang sangat ganteng dan cantik :)

Sedangkan Gita, juga bukan cuma seorang dokter gigi dengan prestasi biasa. Gita lulus dari FKG Universitas Indonesia dengan predikat Cum Laude alias lulusan terbaik!

Sungguh senang, bangga dan berbahagia saya hari ini dapat menjadi MC pada pernikahan orang-orang hebat yang sangat saya kagumi dan hormati. Kebahagiaan masyarakat Kaimana di Papua juga menyertai pernikahan ini.

Selamat menempuh hidup baru, Gita dan Danny...
Mudah-mudahan dapat membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
Teriring salam dari kami untuk saudara-saudara kita yang kurang beruntung di Kaimana...

Salam,
MC Wady
***



Pengaturan meja akad nikah yang sangat cantik oleh rekan-rekan dari D+D Organizer


Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an


Prosesi Akad Nikah dan Ijab Qabul dipimpin oleh bapak Penghulu dari KUA Kec. Setiabudi


Mas kawin berupa emas murni 9,99 karat seberat 25 gram disertai dengan seperangkat alat shalat


Suatu kebetulan lain: rekan staff EO yang tengah mengawasi jalannya resepsi dengan pandangan siaga, juga bernama Gita... Good job Gita :)


Penampilan Tari Payung dari tim Des Iskandar




Entertainment by the Money Maker band


Teman-teman Danny mantan Abang None DKI yang tengah berfoto dengan gaya bebas. Semuanya gagah dan cantik, bukan?