Rabu, April 13, 2011
Kebiasaan Beberapa Warga Sawangan Permai Membuang Sampah Sembarangan
"Abis belanja di Carrefour dan Hypermart, di Sawangan Permai gua buang sampah sembarangan aja ah... Kan teman-teman kantor atau teman Facebook gua yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng serta keren kagak bakal ada yang tau..." Mungkin demikian pikiran orang yang membuang sampah tersebut.
Sawangan Permai, Rabu 13 April 2010
Jumat, April 01, 2011
Kronologi Tewasnya Sekjen PPB Nasabah Citibank Versi Polisi
Seorang nasabah Citibank tewas sesudah berurusan dengan debt kolektor.
Jum'at, 01/04/2011 15:13 WIB
Kronologi Tewasnya Sekjen PPB Nasabah Citibank Versi Polisi
Didi Syafirdi - detikNews
Jakarta - Pagi itu Sekjen Partai Pemersatu Bangsa (PPB) Irzen Octa mendapat telepon dari karyawan Citibank. Karena ada masalah, dia diminta datang ke kantor Citibank. Namun dia malah tewas usai bertemu debt collector Citibank.
Berikut kronologi kasus tersebut berdasar keterangan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Gatot Edy Pramono di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya III, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2011):
Selasa 29 Maret 2011 pagi
Irzen dihubungi oleh karyawan Citibank untuk menyelesaikan masalah tunggakan kartu kreditnya.
Pukul 10.08 WIB
Irzen sampai di kantor Citibank di Menara Jamsostek, Jakarta Selatan. Di sana dia bertemu dengan karyawan outsourcing A, lalu dibawa ke ruangan Cleo. Di ruangan tersebut, Irzen bertemu dengan dua karyawan outsourcing lainnya dari PT Taketama Star Mandiri yakni H dan D yang bertindak sebagai debt collector. Mereka bertiga bergantian menginterogasi Irzen.
Pukul 12.10 WIB
Interogasi selesai.
Pukul 13.20 WIB
A, H dan D meninggalkan korban sendirian di dalam ruangan.
Beberapa saat kemudian ada saksi yang melihat Irzen terjatuh di lantai. Lalu hal ini dilaporkan kepada A. Setelah itu Irzen dibawa ke RS Mintoharjo, tetapi sudah tidak bernyawa. Kemudian dibawa ke RSCM untuk diotopsi.
Rabu 30 Maret
Irzen dimakamkan di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
(vit/nrl)
Jum'at, 01/04/2011 15:13 WIB
Kronologi Tewasnya Sekjen PPB Nasabah Citibank Versi Polisi
Didi Syafirdi - detikNews
Jakarta - Pagi itu Sekjen Partai Pemersatu Bangsa (PPB) Irzen Octa mendapat telepon dari karyawan Citibank. Karena ada masalah, dia diminta datang ke kantor Citibank. Namun dia malah tewas usai bertemu debt collector Citibank.
Berikut kronologi kasus tersebut berdasar keterangan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Gatot Edy Pramono di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya III, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2011):
Selasa 29 Maret 2011 pagi
Irzen dihubungi oleh karyawan Citibank untuk menyelesaikan masalah tunggakan kartu kreditnya.
Pukul 10.08 WIB
Irzen sampai di kantor Citibank di Menara Jamsostek, Jakarta Selatan. Di sana dia bertemu dengan karyawan outsourcing A, lalu dibawa ke ruangan Cleo. Di ruangan tersebut, Irzen bertemu dengan dua karyawan outsourcing lainnya dari PT Taketama Star Mandiri yakni H dan D yang bertindak sebagai debt collector. Mereka bertiga bergantian menginterogasi Irzen.
Pukul 12.10 WIB
Interogasi selesai.
Pukul 13.20 WIB
A, H dan D meninggalkan korban sendirian di dalam ruangan.
Beberapa saat kemudian ada saksi yang melihat Irzen terjatuh di lantai. Lalu hal ini dilaporkan kepada A. Setelah itu Irzen dibawa ke RS Mintoharjo, tetapi sudah tidak bernyawa. Kemudian dibawa ke RSCM untuk diotopsi.
Rabu 30 Maret
Irzen dimakamkan di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
(vit/nrl)
Langganan:
Postingan (Atom)